Donat Kentang

       

         Sore sore minum kopi capucino ditemani donat empuk.. heeemmmm terbayang enak nya kan...

Nah itu yang sedang dinikmati suamiku dan anakku Dimas. Sambil sibuk dengan laptopnya masing masing mulut mereka pun sibuk mengunyah si donken yang empuk itu.

      Walaupun tidak menggunakan toping seperti donat yang dijual di mall, tanpa coklat atau keju, cukup dengan taburan gula halus, "Dimas bilang udah enak kok mah..." Padahal kalo dioles mentega ditaburi coklat mesis pasti tambah enak.

       Donat kentang resep mba Ninna Naura Cakes ini memang empuk, menguleni adonannya juga tidak terlalu lama seperti membuat donat biasanya. Karena aku tidak punya mixer untuk adonan roti jadi aku menguleninya manual. Agak banting banting sedikit biar kalis.

      

Berhubung aku punya tepung kentang, jadi cukup aku beri air hangat diamkan sebentar sudah jadi kentang rebus halus. Tidak perlu berlama lama merebus kentang dan menghaluskannya. Untuk satu resep aku mendapatkan 25 buah donat ukuran sedang.

Bahan :

11 gr ragi instan  (1bungkus)

1 sdt gula pasir

150 air hangat

500 gr terigu protein tinggi  (seperti cakra)

250 gr kentang rebus haluskan

75 gr gula pasir

2 butir kuning telur

75 gr margarin

1/2 sdt garam

Cara Membuat :

Larutkan gula pasir, perminfan dan air hangat aduk rata, diamkan 10 menit

Setelah didiamkan akan mengembang

Campur terigu, gula dan kentang uleni hingga rata

Tambahkan larutan perminfan

Uleni hingga tercampur rata

Masukan margarin, garam dan kuning telur

Uleni terus hingga kalis dan tidak lengket

Gerakan menguleni seperti gerakan mencuci baju

Setelah kalis adonan tidak lagi menempel di baskom, bulatkan dan diamkan 30 menit tutup dengan lap kering

Setelah didiamkan adonan akan mengembang

 Kempiskan adonan lalu bagi dan timbang beratnya agar sama

Siapkan loyang yang ditabur terigu, bulatkan adonan diamkan hingga mengembang kembali

Lubangi dengan cutter cookies atau ujung botol plastik

      Setelah dilubangi langsung di goreng dengan minyak panas yang banyak dengan api kecil. Biarkan donat berwarna agak kecoklatan pada sisi bawah lalu balik. Cukup sekali balik saja. Aku kelupaan sewaktu menggoreng tidak aku foto, sibuk melubangi dan menggoreng. Usahakan api jangan terlalu besar agar warna donat tidak terlalu gelap. Lebih baik menggoreng menggunakan minyak padat agar donat tidak berminyak dan hasilnya pun berwarna bagus.

          

SILAHKAN MENCOBA...

Pindang Kuning Ikan Bandeng

      Kepasar dua minggu yang lalu, berniat mau bikin sate bandeng beli dua ekor ikan bandeng ukuran besar biar gampang ngeluarin dagingnya nanti. Dua ekor beratnya 1.5 kilo akhirnya mendekam di kulkas karena moodnya hilang.

      Hari sabtu Anak anak kumpul di rumah, Aku bingung mau masak apa. Tapi terbayang yang seger seger. Buka kulkas ada ayam, bandeng sama ikan salem. Akhirnya kuputuskan bikin pindang bandeng yang kuahnya banyak asem manis pedes... sluuurrrpp.... sueegeerr...

    Nah, yang tidak aku suka dari bandeng itu durinya yang banyak. Bikin repot sewaktu memakannya. Tapi aku dapet ilmunya dari tukang sayur biar makan bandeng tidak lagi direpotin sama duri. Katanya badan bandeng harus dikerat rapat agar duri ketika dimasak jadi hancur. 

       Berhubung suamiku tercinta libur jadi aku minta tolong deh si ayang mbeb ngerat ngerat ikan bandengnya. Aduh...rapihnya... telaten banget suamiku mengeksekusi si bandeng. Makasih yaa...

Bahan :

2 buah ikan bandeng besar potong 4 bagian

6 buah cabe merah iris serong tipis

2 buah tomat potong potong besar

2 buah serai iris serong tipis

5 lbr daun jeruk

2 cm lengkuas iris tipis

1 sdm munjung garam

2 sdt gula pasir

1/4 sdt penyedap rasa

1000 ml air

1 sdm asam jawa larutkan dengan air lalu saring

Bumbu Halus :

10 butir bawang merah

4 siung bawang putih

5 cm kunyit

Cara Membuat :

Tumis bumbu halus hingga harum

Masukan cabe, sereh, daun jeruk dan lengkuas

Tambahkan air, gula, garam, penyedap dan air asam

masukan ikan bandeng dan tomat, masak hingga matang

       Untuk yang suka pedas bisa ditambahkan cabe rawit merah utuh, biar bisa digerus dimangkok sewaktu dimakan. Rasanya gurih, asem, manis, pedas disukai anak anak juga. Selain itu rasa khas dari bandeng yg gurih memang bikin makan siang terasa lebih maknyuuusss....

SILAHKAN MENCOBA...

Eclair

       Bu Ibu pernah makan eclair? pasti sudah pernah... enyaak kan... Tapi kalau bikin sendiri sudah pernah belum? Kalau Bu ibu berniat bikin sendiri resep kulitnya bisa di lihat di postinganku yang judulnya kulit soes. Di sini aku posting vla nya dan step by step membuatnya. Resep cheese custard filling nya aku ambil dari blognya mba Ricke Indriani.

Bahan vla :

250  ml susu cair

25 gr gula

50 gr keju ceddar parut

30 gr maizena larutkan dengan sedikit air

50 gr coklat putih (wcc) cincang

1 btr kuning telur kocok lepas

1 sdm margarin

Cara Membuat :

Campur susu, gula, maizena hingga larut lalu masak hingga meletup letup sambil di aduk terus

Masukan telur aduk cepat lalu matikan api

tambahkan wcc, margarin dan keju lalu aduk rata

Aduk terus hingga menjadi adonan yang halus

lubangi dahulu kulit soes bentuk panjang di salah satu ujungnya

Semprotkan vla dengan menggunakan plastik segitiga

Celupkan bagian atas soes ke dcc yang sudah di lelehkan

Lalu biarkan coklat mengeras di suhu ruang

       Nah.. kalau eclair ku ini agak berembun karena proses pembekuan coklatnya di dalam kulkas. Itu karena yang bikin kue sudah ga sabar mau nyobain...hihihi... Jangan di tiru yaa...

SILAHKAN MENCOBA...

Kulit Soes

      Kue soes adalah kue yang sering kita lihat banyak bertebaran di penjual kue. Dari yang harganya murah sampai yang agak mahal, karena harga tergantung dari tekstur dan rasa kue soes itu. Kue soes dengan rasa yg enak, gurih, manis dan tekstur kulitnya yg lembut pasti menggunakan bahan bahan yang kualitasnya baik dan pastinya harganya lebih mahal. Biasanya kalau harganya lebih murah tektur kulitnya lebih kering dan vla isiannya juga lebih padat.

      Kue soes ini kue kesukaan bapakku. Anak anakku juga suka dengan kue yg satu ini, tapi suamiku lebih suka kulitnya saja. Kalau sudah diisi vla suamiku tidak akan mau memakannya, katanya ga suka sama yang lembek lembek. Dari situlah aku mulai belajar membuat kue soes, mencoba berbagai resep yang banyak beredar di internet ataupun buku resep. Setelah mencoba coba praktek akhirnya aku cocok dengan resep kue soesnya mba Dida Rachmadiah. Sejak itu resepnya selalu aku pakai untuk pesanan.

Bahan :

250 ml air

125 gr margarin

150 gr terigu protein tinggi

4 btr telur ukuran sedang

1/2 sdt garam

Cara Membuat :

Siapkan air dan margarin kedalam panci

Masak hingga margarin mencair

Masukan terigu lalu aduk cepat

Setelah kalis matikan kompor dan dinginkan

Dengan bantuan mixer kocok hingga uap panasnya keluar

Setelah adonan hangat kuku masukan telur satu persatu

Kocok cepat dengan mixer

Hingga telur tercampur rata dan adonan menjadi halus

Siapkan plastik segitiga, spuit bintang dan cetakan yang sudah dioles margarin

Masukan adonan ke dalam plastik segitiga

Semprotkan melingkar keatas atau memanjang

Untuk bentuk bunga, semprotkan dari atas ke dasar cetakan

Lakukan di setiap gelombang cetakan

Susun di atas loyang

Oven kurang lebih 30 menit

Selama memanggang jangan dibuka pintu ovennya, biarkan agak kecoklatan

Setelah terlihat kecoklatan pindahkan loyang ke rak atas dan yang di atas ke bawah

Ini untuk Soes bunga

Yang panjang untuk eclair

Yang bulat biasanya untuk soes vanila

     Untuk penggunaan terigu sebenarnya bisa saja menggunakan terigu protein sedang seperti segitiga, tapi hasilnya tidak akan sebagus kalau menggunakan terigu protein tinggi seperti cakra. Kulit soes akan lebih mengembang dan merekah. Untuk penggunaan telur lebih baik telur dikocok lepas dulu di satu wadah. Karena ukuran telur tidak selalu sama besar. Untuk menghindari terlalu encernya adonan setelah dimasukan telurnya, tuangkan telur yg sudah dikocok lepas sedikit demi sedikit ke adonan sambil terus dikocok. Ketika adonan sudah cukup kekentalannya, menuang telurnya bisa dihentikan.

      Ternyata tidak terlalu sulit kan membuat sendiri kue soes yang enak seperti di toko kue.... Yang pasti bikinan sendiri itu lebih memuaskan. Untuk Isian Vlanya ada di judul postingan selanjutnya. Yuuukk... praktekin di rumah Bu Ibu.......

SILAHKAN MENCOBA